MUARADUA, Sumatera Pos – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) V (Lima) menggelar Reses Masa Sidang III Tahap II di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, pada 21–28 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung di berbagai titik lokasi ini diikuti Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE., MM (Partai Golkar), Koordinator Reses Isyana Lonitasari, SH (Partai Demokrat), serta anggota Sri Mulyadi, SE., M.Si (Partai Gerindra), At Thahirah Putri Lestari, SE (Partai PPP), Fathan Qoribi, ST (Partai PKB), Andri Fitriansyah, ST., MM (Partai Nasdem), dan Mirza Gumay, S.IP (Partai PAN).
Reses Bukan Sekadar Seremonial
Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menegaskan, reses adalah momentum penting bagi wakil rakyat untuk kembali hadir di tengah masyarakat.
“Reses bukan hanya rutinitas, tetapi ruang strategis untuk menjembatani kebutuhan nyata warga dengan arah pembangunan provinsi. Aspirasi masyarakat menjadi bahan dalam penyusunan program prioritas Sumsel 2025–2029 dengan visi Sumsel Maju Terus untuk Semua,” ujarnya.
Program Kerja Prioritas yang Diharapkan Masyarakat
Dari serangkaian pertemuan dan dialog interaktif, berbagai aspirasi muncul dari masyarakat. Beberapa di antaranya menjadi program kerja prioritas yang diusulkan DPRD Sumsel Dapil V, yakni:
-
Bidang Infrastruktur dan Konektivitas
-
Perbaikan dan pengaspalan jalan provinsi dan desa.
-
Pembangunan jembatan gantung dan jembatan beton di sejumlah kecamatan.
-
Talud dan bronjong pengaman sungai di wilayah rawan longsor dan banjir.
-
Pembangunan drainase, sarana air bersih, dan perluasan jaringan listrik serta internet di desa.
-
-
Bidang Pendidikan
-
Penambahan ruang kelas dan rehabilitasi gedung sekolah.
-
Penyediaan laboratorium serta sarana pendukung di sekolah terpencil.
-
Program beasiswa dan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
-
-
Bidang Kesehatan
-
Penguatan Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu.
-
Penambahan tenaga medis (dokter, bidan, perawat) di desa-desa.
-
Rehabilitasi laboratorium fisioterapi di Puskesmas Muaradua, serta poskes di beberapa kelurahan/desa.
-
-
Bidang Pertanian dan Perkebunan
-
Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran.
-
Bantuan bibit unggul dan alat mesin pertanian (alsintan).
-
Akses pemasaran hasil panen dan peningkatan daya saing produk lokal.
-
-
Bidang Sosial, Ekonomi, dan Ketenagakerjaan
-
Penguatan UMKM dan koperasi desa.
-
Pelatihan keterampilan bagi pemuda dan perempuan.
-
Bantuan sosial untuk keluarga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas.
-
Program penciptaan lapangan kerja baru dan peluang usaha bagi generasi muda.
-
-
Bidang Keagamaan, Seni, dan Budaya
-
Pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah.
-
Dukungan kegiatan keagamaan, seni, budaya, dan olahraga masyarakat.
-
-
Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik
-
Peningkatan kualitas layanan publik yang cepat, transparan, dan responsif.
-
Digitalisasi data kependudukan untuk mendukung program pembangunan, termasuk program BKKBN terkait penanganan stunting dan kesehatan remaja.
-
Usulan Konkret Warga di Lapangan
Dalam dialog interaktif, sejumlah warga menyampaikan permintaan langsung, di antaranya:
-
Pemasangan lampu jalan umum, pembangunan gapura, serta tower internet di Desa Datar.
-
Bantuan seragam untuk kelompok pengajian ibu-ibu.
-
Bedah rumah bagi warga kurang mampu.
-
Rehabilitasi jembatan Sungai Seliam dan irigasi persawahan.
-
Pembangunan gedung serbaguna serta masjid desa.
Disiapkan Jadi Pokir DPRD
Seluruh aspirasi ini kemudian akan disusun dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sumsel dan dibawa ke pembahasan Kebijakan Umum Anggaran serta APBD Tahun 2026.
“Kami ingin memastikan setiap masukan masyarakat tidak berhenti di forum reses, tetapi benar-benar masuk dalam perencanaan pembangunan provinsi,” tegas Andie Dinialdie.
Harapan Besar Masyarakat OKU Selatan
Aspirasi yang terkumpul menunjukkan bahwa masyarakat OKU Selatan sangat berharap pembangunan berjalan lebih merata, adil, dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Mulai dari perbaikan sarana dasar hingga pemberdayaan ekonomi, semuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
